Harmoni ketenagan

Aku ,ya..... aku hanyalah seorang anak sma biasa yang melakukan semua yang di lakukan anak sma pada umumnya masuk sekolah tepat waktu walau kadang terlambat,jarang mengerjakkan pr tempat waktu atau kadang malah tidakku kerjakan sama sekeli ,tidak ada yang istimewa dalam hidupku sampai hal itu datang, kalian ingin tau wahai pembaca? Jika iya, maka dengarkan.

                Hari itu aku datang kesekolah dengan terlambat dan ya aku kena marah oleh guru piket saat itu tapi aku tidak merasakan apapun tidak marah atau bahkan merasa bersalah aneh bukan dan saat aku telah diperbolehkan masuk kelas aku baru tau kalau ada pr yg harusku kumpulkan saat itu juga dan aku tidak mengerjakannya dan lagi aku kena marah oleh guru namun sama seperti sebelumnya aku tidak merasakan apapun, hal itu terus berulang sampai 1 minggu dan aku tidak merasa aneh ataupun bingung dengan hal itu sampai aku merasakan sesuatu perasaan yang tak ppernah aku rasakan sebelumnya perasaan yang sangat menekan di tubuh dan membebani hati ini agak sulitku jelaskan karena, ya bagaimana menjelaskan dirimu yang telah tidur dengan cukup dan bangun dengan segar baik di rumah atau jalan tapi kamu tiba tiba sangat megantuk ketika guru mulai menerangkan perlajarannya? aku sangat tidak nyaman dengan yang aku rasakan saat itu aku gelisah,marah, ngantuk,sebel,lelah , dan bingung aku pikir ini hanya akan berlangsung sebentar tapi tidak, hal ini berlangsung lama sekali hampir 5 bulan kalian bisa bayangkan seorang yang merasa gelisha setiap hari bingung setiap hari sampai 5 bulan yakan? Awalnya aku pikir ini hanya masalah rasa bosan yang sangat dan rindu untuk keluar dari rutinitas tapi ternyata tidak! Aku sudah mencoba membolos untuk keluar dari rutinitas dan ya itu mungkin berhasil aku tidak merasakan apapun kecuali kedamaian ketika ku membolos dan tetap di rumah untuk bersantai tidak memikirkan apapun yang berhubungan dengan sekolah walalu hanya bertahan sesaat saja,kini aku mengerti hal itu adalah tentang ketenangan batin.

                Aku mulai bertanya pada setiap orang tentang cara untuk bisa rilex atau mencari ketenagan semua cara telah kau coba seperti berrdiskusi dangan teman tentang hal yang kusukai , mencari tempat yang sunyi , melakukan hal hal yang kusukai ,dan bahkan bermain dengan seekor kucing tapi wow teman teman semua itu gagal nol kosong tidak berbekas sampai aku menemui seseorang yang menberkata “ jika kamu benar ingin mencari ketenagan maka tunggulah saat dimana semua cahaya mengelap, semua suara membisu,semua gerombolan orang mulai menjadi seperorangan yang berdiri karena rasa cintanya , tunggu saat dimana kamu melupakan semua beban pikiran dan yang kamu tahu hanyalah hatimu yang bicara dan menggerakan semua tingkah polahmu ,dan ketika kamu sudah berhasil sampai di saat itu MAKA PENDAMLAH DIRIMU DIDALAM BUMI KE KOSONGAN  untuk mendapatkan ketenangan bahkan lebih dari sebuah ketenagan yaitu ikhlas” dan aku pun bertanya “kapan ssat itu terjadi?” dia pun menjawab sambil tersenyum “ sayangnya nak hal itu hanya bisa di capai oleh orang orang hebat yang bangun di semua orang lain tidur ,ia berdiri menghadap rabb-Rabbnya dengan penuh keikhlasan dan waktu itu bernama SEPERTIGA MALAM TERAKHIR” dan aku pun langsung mengerti kenapa orang yang melakukan sholat di waktu itu hanyalah orang orang hebat yang mampu untuk mengguncangkan dunia.

                Kini aku mengerti ketenangan seperti apa yang aku cari selama ini, aku pun telah mencobanya wahai kawanku dan aku diam mencoba melepaskan semua beban pikiran ini melupakan semua hal yang berurusan dengan dunia dan aku pun merasakan kehenigan luar biasa yang bahkan aku tidak pernah membayangkannya sebelumnya dan itu indah. Wahai kawanku sang pecinta ilmu, jika kalian ingin menemukan ketenagan yang sesungguhnya maka bangun dan sholatlah di sepertiga malam terakhir.

“pendam lah dirimu dalam bumi kekosongan”

Gus dur